Viktor Orbán adalah simbol politik konservatif paling berpengaruh di Eropa Tengah. Sebagai Perdana Menteri Hungaria sejak 2010, Orbán dikenal dengan politik konservatif, nasionalis, dan gaya kepemimpinan yang kontroversial. Dengan kebijakan “demokrasi iliberal” yang ia usung, Hungaria berada pada jalur politik berbeda dari banyak negara anggota Uni Eropa.
Politik Konservatif ala Orbán
Orbán menekankan nilai-nilai tradisional, keluarga, dan identitas nasional sebagai inti kebijakan dalam negeri. Ia menolak konsep liberalisme barat yang dianggap melemahkan kedaulatan bangsa. Kebijakannya antara lain pembatasan migrasi, penguatan kontrol negara terhadap media, dan kebijakan pro-keluarga.
Baca juga: Hungaria & Uni Eropa: Ketegangan Politik dan Isu Demokrasi
Aliansi dengan Rusia dan China
Berbeda dengan banyak negara Eropa, Orbán menjaga hubungan dekat dengan Rusia dan China. Hungaria tetap menjalin kontrak energi dengan Moskow meskipun UE mendorong sanksi. Selain itu, proyek infrastruktur besar seperti jalur kereta cepat Budapest–Belgrade didanai China. Langkah ini memperlihatkan sikap pragmatis Hungaria dalam geopolitik.
Hubungan dengan Amerika Serikat
Hubungan Hungaria dengan AS sering naik turun. Di bawah pemerintahan Trump, hubungan relatif hangat karena kesamaan pandangan konservatif. Namun, dengan administrasi Biden, Hungaria lebih sering dikritik soal demokrasi dan kebebasan pers.
Peran Hungaria di Eropa
Orbán memosisikan dirinya sebagai suara alternatif dalam Uni Eropa. Ia sering menentang kebijakan Brussel, terutama terkait migrasi dan kebijakan energi. Meski menuai kritik, strategi ini juga mendapat dukungan dari sebagian masyarakat Hungaria yang melihat Orbán sebagai pembela kedaulatan nasional.
Masa Depan Politik Orbán
Dengan aliansi global yang terus diperluas dan basis dukungan domestik yang kuat, Orbán diperkirakan akan tetap menjadi figur penting di Eropa. Namun, tantangan dari Uni Eropa dan oposisi internal bisa menentukan seberapa lama ia bertahan di puncak kekuasaan.
Referensi: BBC News – Europe
Kesimpulan
Viktor Orbán adalah simbol politik konservatif di Eropa. Dari kebijakan dalam negeri hingga aliansi global, ia membentuk jalur berbeda yang menempatkan Hungaria sebagai pemain unik dalam peta politik internasional.
